Minggu, 07 Juli 2013

E-COMMERCE

PENGERTIAN
e-Commerce  merupakan  prosedur  berdagang  atau  mekanisme  jual-beli  di  internet  dimana  pembeli  dan  penjual  dipertemukan  di  dunia maya.  e-Commerce  juga  dapat didefinisikan  sebagai  suatu  cara berbelanja  atau  berdagang  secara online  atau  direct selling  yang  memanfaatkan  fasilitas  Internet  dimana  terdapat  website  yang  dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

SEJARAH
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

JENIS JENIS
e-Commerce  dapat  dibagi  menjadi  beberapa  jenis  yang  memiliki  karakteristik berbeda-beda yaitu:
1. Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce memiliki karakteristik:
Trading  partners  yang  sudah  diketahui  dan  umumnya  memiliki  hubungan (relationship)  yang  cukup  lama.  Informasi  hanya  dipertukarkan  dengan  partner tersebut. Dikarenakan  sudah mengenal  lawan  komunikasi, maka  jenis  informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
Pertukaran  data  (data  exchange)  berlangsung  berulang-ulang  dan  secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan  kata  lain,  servis  yang  digunakan  sudah  tertentu.  Hal  ini  memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
Salah  satu  pelaku  dapat  melakukan  inisiatif  untuk  mengirimkan  data,  tidak harus menunggu partnernya.
Model  yang  umum  digunakan  adalah  peer-to-peer,  dimana  processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2.  Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Servis yang diberikan bersifat umum  (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan berdasarkan permohonan  (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan  client/server  sering  digunakan  dimana  diambil  asumsi  (client consumer)  menggunakan  sistem  yang  minimal  (berbasis Web)  dan  processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
3. Consumen to consumen(C2C)
Dalam  C2C  seseorang  menjual  produk  atau  jasa  ke  orang  lain.  Dapat  juga  disebut sebagai  pelanggan  ke  palanggan  yaitu  orang  yang menjual  produk  dan  jasa  ke  satu sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan  lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com,  para  pelanggan  juga  dapat  menggunakan  situs  khusus  seperti buyit.com  atau  bid2bid.com. Selain  itu  banyak  pelanggan  yang melakukan  lelangnya sendiri  seperti  greatshop.com  menyediakan  piranti  lunak  untuk  menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.
4. Comsumen to Business(C2B).
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan  para  pemasok  bersaing  untuk  menyediakan  produk  atau  jasa  tersebut  ke konsumen. Contohnya  di  priceline.com,  dimana  pelanggan menyebutkan  produk  dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.  (Januri, dkk, 2008).

KEUNTUNGAN & KERUGIAN
Keuntungan e-Commerce
Bagi Perusahaan, memperpendek  jarak, perluasan pasar, perluasan  jaringan mitra  bisnis  dan  efisiensi,  dengan  kata  lain  mempercepat  pelayanan  ke pelanggan, dan pelayanan  lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan  dengan  kertas,  seperti  biaya  pos  surat,  pencetakan,  report,  dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
Bagi Masyarakat Umum, mengurangi  polusi  dan  pencemaran  lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM.
Kerugian e-Commerce
Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi  dan  mendapatkan  barang/jasa  yang  diperlukan  tanpa  bertemu dengan siapapun.
Terkadang  Menimbulkan  Kekecewaan,  apa  yang  dilihat  dilayar  monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.


CONTOH SITUS E-COMMERCE
SEJARAH SITUS
IM:port didirikan sebagai wadah untuk menampung hasil karya cipta lagu yang berasal dari semua kalangan tanpa memandang jenis aliran musik, genre musik dan status seniman yang terlibat di dalamnya. IM:port ditujukan untuk semua kelompok seniman, baik seniman yang sudah terkenal dan punya nama di masyarakat, seniman pendatang baru, dan kelompok musik independent yang saat ini sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat.
IM:port akan berperan sebagai wadah untuk membawa kepentingan semua seniman yang terlibat dalam penciptaan sebuah karya musik, baik itu composer, artis/penyanyi, produser dan pihak-pihak lainnya yang terlibat didalamnya.
IM:port berkedudukan sebagai Digital Music Distribution dari hasil karya lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh seniman dan artis. IM:port menyediakan sarana dan media sebagai tempat untuk storage lagu (content hosting) dan mendistribusikannya ke masayarakat luas dalam bentuk Digital Content yang bisa didownload melalui handphone, internet dan digital model lainnya dengan konsep promosi dan marketing yang dikelola secara professional.
IM:port secara hukum merupakan perusahaan umum berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas), yang dikelola secara professional oleh tokoh-tokoh seniman/artis dan pencipta lagu ternama di Indonesia.
IM:port beroperasi dengan konsep Integrated Content Management System yang sudah teruji kehandalannya. Sehingga secara system telah terintegrasi dengan system Operator Selular di Indonesia (baik GSM maupun CDMA operator) dengan cakupan National wide. Dalam proses pembuatan system technology untuk mendukung proses operasional IM:port sehari-hari, yang meliputi: Content Quality Control & Production, Content Delivery & Management System, Content Reporting System, Revenue Sharing Payment System, Song Submission and Administration system. IM:port telah melakukan development software yang terintegrasi untuk dapat memenuhi hal-hal tersebut di atas.

IM:port membangun system Delivery Channels secara virtual melaluiwww.importmusik.com.  Sehingga akan memudahkan semua pihak berhubungan dengan IM:port. Untuk mendukung virtual delivery channel, IM:port juga bekerjama dengan Perusahaan-perusahaan yang telah memiliki jaringan physical distribution channel di Indonesia.
Untuk mendukung proses promosi hasil karya seniman yang dihosting di www.importmusik.com, IM:port juga bekerjasama dengan pihak sponsor untuk melakukan promosi atas karya lagu tersebut, baik melalui media TV, Radio, Media Cetak, dan media promosi lainnya.
Dalam proses management operasinya, IM:port juga akan memperkejakan rekanan yang berfungsi sebagai DRD (Digital Repertoire Development). DRD bertugas sebagai agent IM:port untuk mengakomodir dan memproses lagu-lagu yang masuk dan akan dihosting ke www.importmusik.com. Para DRD akan dipegang oleh orang-orang yang memiliki kredibilitas dalam industri musik di beberapa kota di tanah air.
IM:port akan berusaha mempromosikan dan memberikan review terhadap hasil karya seniman yang masuk kewww.importmusik.com, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan produktifitas seniman-seniman yang bergabung di IM:port.
System digital content download yang dibangun IM:port, menyediakan system reporting dan pembayaran kepada seniman dengan prinsip transparan dan aman.
IM:port pun tidak menutup kemungkinan bagi para seniman untuk memperbanyak karya lagunya dalam bentuk kaset dan CD ke pihak lain yang tertarik. IM:port tidak terlibat dalam proses recording seniman dan keseluruhan hak tersebut tetap menjadi milik seniman.
IM:port merupakan jalur baru distribusi digital untuk karya-karya seniman sehingga secepat mungkin sampai dan bisa di dengar oleh masyarakat.
Analisa : dengan adanya situs ini untuk memperkecil pembajakan dalam permusikan indonesia. Apaagi dikelola dengan professional. Para seniman musik indonesia memiliki wadah untuk membagi serta promosi musiknya atau hasil karyanya.

SISTEM PENJUALAN
Situs ini menggunakan sistem penjualan business to business, dimana sistem ini digunakan oleh para pebisnis kepada pebisnis. Barang yang ditawarkan adalah sebuah file musik. Situs ini sebagai media perdagangannya.


KEUNTUNGAN & KEKURANGAN
Keuntungan yang didapat yaitu memperpendek  jarak, perluasan pasar, perluasan  jaringan mitra  bisnis  dan  efisiensi,  dengan  kata  lain  mempercepat  pelayanan  ke pelanggan, dan pelayanan  lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan  dengan  kertas,  seperti  biaya  pos  surat,  pencetakan,  report,  dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Kekurangannya adalah menimbulkan kekecewaan karna tidak dapat dibuka atau dimaksimalkan. Entah dari file corrupt atau kualitas suara yang tak bagus.

HOME PAGE SITUS

Sumber : 
http://importmusik.com/about.php?a=payment
http://juansyah.wordpress.com/2012/08/02/pengertian-e-commerce/

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://importmusik.com/about.php
http://importmusik.com