Sabtu, 29 November 2014

VCLASS JARKOMLAN 1 Part 1

KUIS JARKOMLAN
1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL
                                         
Jawaban :
1.  Komunikasi broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.
Definisi Broadband menurut beberapa sumber antara lain :
·         Menurut wikipedia broadband adalah merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
·         Menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
·         Menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.
Broadband sering disebut juga komunikasi masa depan karena memiliki internet dengan kecepatan yang tinggi. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatunetwork. Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik, layanan komersial, dan layanan hiburan.
2.    SONET (SynchronousOpticalNetwork) adalah standar komunikasi digital untuk sistem transmisi yang dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada kabel serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Kehandalan lalu lintas pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenghtdivisionmultiplexing (WDM).
Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun besar.
·         Collectorrings menyediakan interface (tampilan antarmuka)  ke seluruh aplikasi, termasuk localoffice, PABX, accessmultiplexer, BTS, dan terminal ATM.
·         Manejemenbandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas jaringan.
·         Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.

3. ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twistedpair, ATM bekerja pada model topologi Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.
Prinsip kerja dari ATM
·         ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
·         Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
·         Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
·         Sebuah sel terdiri atas informationfield yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
·         Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
·         Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
·         Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
·         Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packetswitching, karena ATM memakai konsep connectionoriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
·         Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
·         Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statisticalmultiplexing.
4. DSL (Digital SubcriberLine) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.
Teknologi DSL disebut juga xDSL. Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
·         High-bit-rate Digital SubscriberLine (HDSL), coveredinthisarticle
·         Symmetric Digital SubscriberLine (SDSL), a standardisedversion of HDSL
·         Asymmetric Digital SubscriberLine (ADSL), a version of DSLwith a sloweruploadSeed
·         Rate-Adaptive Digital SubscriberLine (RADSL)
·         Very-high-bit-rate Digital SubscriberLine (VDSL)
·         Very-high-bit-rate Digital SubscriberLine 2 (VDSL2), animprovedversion of VDSL
·         G. SymmetricHigh-speed Digital SubscriberLine (G.SHDSL), a standardisedreplacement for earlyproprietarySDSLbythe International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
xDSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan bandwidthfrekwensi secara dedicated (no-sharebandwidth). xDSL mempunyai BiteRate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.

APLICATION LAYER
Buka file interfaces pada PC 1 dan PC 2 dan lakukan perintah :
nano /etc/network/interfaces
Dan lakukan pengaturan seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2. Gambar 1 pengaturan pada PC 1 dan Gambar 2 pengaturan pada PC 2.

Gambar 1 . File interfaces PC 1

Gambar 2 . File interfaces PC 2
2. Restart Networking dengan perintah :
/etc/init.d/networking restart
3. Cek dengan :
ping 192.168.100.1
Konfigurasi File hosts
1. Buka file hosts pada PC 1 dan PC 2. Lakukan perintah :
nano /etc/hosts
Dan lakukan pengaturan seperti pada Gambar 3 dan Gambar 4. Gambar 3 pengaturan file hosts pada PC 1 dan Gambar 4 pengaturan file hosts pada PC 2.
 Gambar 3 . Pengaturan hosts PC 1
 Gambar 4 . Pengaturan hosts PC 2
2. Tes hasil konfigurasi pada PC 1 dan PC 2 dengan melakukan perintah :
ping http://www.coba.com
ping mail.coba.com
Konfigurasi DNS Server
Konfigurasi PC 1
1. Lakukan instalasi paket DNS Bind9 dengan melakukan perintah :
apt-get install bind9
2. Buka file named.conf dengan melakukan perintah :
nano /etc/bind/named.conf
3. Lakukan konfigurasi file named.conf seperti pada Gambar 5.

 Gambar 5 . Isi named.conf
4. Lakukan copy isi file domain zones db.local ke db.jarkom.com dengan perintah :
cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.jarkom.com
5. Lakukan copy isi file Reverse db.127 ke db.arpa dengan perintah :
cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.arpa
6. Buka isi file db.jarkom.com dengan perintah :
nano /var/cache/bind/db.jarkom.com
7. Lakukan konfigurasi isi file db.jarkom.com seperti Gambar 6.

 Gambar 6 . Isi file db.jarkom.com
8. Lakukan konfigurasi isi file db.arpa seperti Gambar 7.

 Gambar 7 . Isi file db.arpa
9. Lakukan Restart pada paket Bind9 dengan perintah :
/etc/init.d/bind9 restart
Jika tidak ada masalah akan terlihat seperti Gambar 8.

 Gambar 8 . Restart Bind9
Konfigurasi PC 2
1. Buka file resolv.conf dengan perintah :
nano /etc/resolv.conf
2. Lakukan konfigurasi pada file resolv.conf seperti Gambar 9.

Gambar 9 . resolv.conf
Tes konfigurasi translasi dari nama ke IP Address dengan perintah :
ping web.jarkom.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar